{[['']]}
Cara ternak ayam potong
Usaha ayam
potong atau sering disebut dengan ayam broiler sudah dikenal
umum di seluruh tanah air. Permintaan protein hewani yang semakin meningkat
dari hari ke hari terkadang membuat harga produk peternakan ini semakin mahal
karena tidak diimbangi dengan produksi yang cukup. Coba perhatikan harga ayam
potong jelang lebaran, biasanya harga akan melambung tinggi hingga mencapai Rp.
45.000/ kg, padahal biaya produksinya hanya Rp. 15 – 20 ribu / Kg.
Dari selisih harga jual dan biaya produksi tersebut saya yakin anda akan semakin tertarik untuk memulai usaha ternak ayam potong ini. Masalahnya, apakah anda sudah memahami seluk beluk bidang usaha budidaya ini? Jika niat anda hanya karena melihat sisi laba yang dapat diperoleh tanpa memahami sektor resiko sebaiknya urungkan saja niat tersebut. Resiko unsaha ternak ayam potong sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari ayam petelur.
Untuk itu tulisan kali ini saya akan coba membahas tentang cara memulai usaha ternak ayam potong sekaligus pemaparan tentang cara budidaya dan resiko yang sering menimpa peternak.
Secara umum usaha budidaya ini memiliki 2 sistem:
Dari selisih harga jual dan biaya produksi tersebut saya yakin anda akan semakin tertarik untuk memulai usaha ternak ayam potong ini. Masalahnya, apakah anda sudah memahami seluk beluk bidang usaha budidaya ini? Jika niat anda hanya karena melihat sisi laba yang dapat diperoleh tanpa memahami sektor resiko sebaiknya urungkan saja niat tersebut. Resiko unsaha ternak ayam potong sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari ayam petelur.
Untuk itu tulisan kali ini saya akan coba membahas tentang cara memulai usaha ternak ayam potong sekaligus pemaparan tentang cara budidaya dan resiko yang sering menimpa peternak.
Secara umum usaha budidaya ini memiliki 2 sistem:
- Usaha mandiri
- Gabungan(join)
Usaha mandiri artinya seluruh komponen budidaya ternak ayam potong
ditanggung oleh peternak. Dengan kata lain, anda secara pribadi bertanggung
jawab mulai dari proses pembuatan kandang, penyediaan bibit, makanan,
obat-obatan, perawatan, panen hingga pemasaran. Keuntungan budidaya ayam potong
secara mandiri ini adalah si peternak memperoleh keuntungan penuh sesuai dengan
harga pasar. Kelemahannya adalah si peternak menanggung semua resiko usaha
secara penuh; seperti penangan penyakit hingga rumitnya memasarkan ayam potong.
Karena kelemahan inilah maka hadir perusahaan kemitraan ayam broiler.
Gabungan(join)adalah melaksanakan usaha budidaya secara bahu membahau antara perusahaan sebagai Inti dengan peternak sebagai plasma. Pada sistem usaha ini peternak hanya berkewajipan menyediakan kandang dengan skala yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti dan merawat ayam hingga masa panen tiba. Kelebihan usaha kemitraan ayam potong adalah peternak hanya butuh modal membangun kandang, dan mendapatkan pendampingan dalam perawatan serta penanganan kesehatan ayam broiler dari perusahaan inti, dan mendapat jaminan pemasaran . Kelemhannya adalah peternak tidak leluasa menentukan harga jual, dimana harga jual yang berlaku bukanlah harga pasaran melainkan harga kontrak yang telah ditetapkan bersama antara perusahaan dengan plasma.
Berikut ini langkah-langkah memulai budidaya ayam potong:
Gabungan(join)adalah melaksanakan usaha budidaya secara bahu membahau antara perusahaan sebagai Inti dengan peternak sebagai plasma. Pada sistem usaha ini peternak hanya berkewajipan menyediakan kandang dengan skala yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti dan merawat ayam hingga masa panen tiba. Kelebihan usaha kemitraan ayam potong adalah peternak hanya butuh modal membangun kandang, dan mendapatkan pendampingan dalam perawatan serta penanganan kesehatan ayam broiler dari perusahaan inti, dan mendapat jaminan pemasaran . Kelemhannya adalah peternak tidak leluasa menentukan harga jual, dimana harga jual yang berlaku bukanlah harga pasaran melainkan harga kontrak yang telah ditetapkan bersama antara perusahaan dengan plasma.
Berikut ini langkah-langkah memulai budidaya ayam potong:
·
Pembuatan kandang,
dipersiapkan mulai dari izin hingga tata letak yang baik sesuai dengan arat matahari
dan kecenderunagn arah angina. Ayam broiler cukup rentan dengan kondisi iklim
sehingga perlu dipertimbangkan arah kandang yang harus dibangun.
·
Pada
pendirian kandang juga harus diperhatikan sumber air dan listrik.
·
Jika kandang
sudah siap maka pasang peralatan untuk menyambut kedatangan DOC ayam potong
terutama menyangkut penghangat, sekat dan litter yang cukup. Siapkan juga
peralatan makan dan minum khusus untuk anak ayam.
·
Selama 14
hari pertama peternak tidak boleh jauh-jauh dari kandang, sebab masa ini sangat
penting untuk kesuksesan usaha.
·
Melaksanakan
vaksinasi minum dan tetes pada waktu yang tepat 7, 14 dan 21 hari.
·
Selama 14
hari pertama secara perlahan dikontrol suhu ruangan kandang siang malam. Cara
sederhana perhatikan kondisi anak ayam, jika bergeromol (berkumpul-kumpul)
berarti suhu kandang terlalu rendah, bila menyebar secara merata berarti suhu
kandang sudah sesuai dengan kebutuhan anak ayam.
·
Setelah 14
hari perawatan menjadi lebih mudah, dimana peternak hanya perlu melakukan
kontrol pemberian pakan 2 kali sehari saja, hal ini berlaku hingga masa panen.
·
Pemberian
antibiotik dan vitamin pada minuman ayam diberikan dari hari ke 5 hingga 10
hari sebelum masa panen. Khusus vitamin dapat diberi hingga masa panen.
Itulah secara umum cara beternak ayam potong dari hari ke hari yang
perlu diperhatikan setiap kita yang ingin memulai usaha budidaya ini.
Selamat mencoba.......................................................
Posting Komentar