{[['']]}
PEMELIHARAAN TANAMAN PADI SAWAH
Penyulaman
Penyulaman dilakukan sampai tanaman berumur 2 minggu.
Penyulaman jangan terlalu tua karena mengakibatkan pertumbuhan tanaman padi
nantinya menjadi tidak seragam, sehingga pemanenan kurang serempak.
Sanitasi Lahan dan Pengairan
Sanitasi lahan pada budidaya meliputi : penyiangan
(pengendalian rumput/gulma), pencabutan tanaman padi terserang hama dan
penyakit. Penyiangan dalam budidaya ini dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu
sebelum pemupukan kedua dan ketiga dengan cara mencabut gulma atau menggunakan
alat gosrok/landak. Bila pertumbuhan gulma cukup cepat, maka penyiangan bisa
dilakukan hingga 3 kali.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam pengairan adalah pengaturan air agar tetap dalam kondisi macak-macak. Tinggi air tidak lebih dari 1 cm. Pengaturan air terus dilakukan sampai 10 hari menjelang panen.
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam pengairan adalah pengaturan air agar tetap dalam kondisi macak-macak. Tinggi air tidak lebih dari 1 cm. Pengaturan air terus dilakukan sampai 10 hari menjelang panen.
Pemupukan Susulan
Melakukan pemupukan susulan selama budidaya merupakan salah
satu hal yang perlu mendapat perhatian serius, karena nutrisi tanaman padi harus tetap tersedia sepanjang masa
untuk menghasilkan produksi optimal. Pupuk susulan dapat diberikan melalui daun
maupun akar tanaman. Pupuk akar diberikan sebanyak 3 kali. Pemupukan pertama
diberikan saat tanaman padi berumur 7 HST sebanyak 150 kg/ha NPK (15-15-15),
dan 50 kg/ha pupuk urea. Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman padi
berumur 20 HST, menggunakan urea sebanyak 50 kg/ha, NPK 15-15-15 150 kg/ha.
Selanjutnya, pemupukan ketiga dilakukan saat tanaman berumur 35 HST menggunakan
NPK 250 kg/ha.
Pupuk daun diberikan melalui penyemprotan, agar lebih hemat waktu maupun tenaga kerja, pemberian pupuk daun dapat bersamaan saat melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman. Saat tanaman padi berumur 14 hst, berikan pupuk daun nitrogen tinggi dengan konsentrasi 2 gr/liter. Pupuk daun P dan K tinggi diberikan saat umur 30 dan 45 hst. Pemupukan phospat dan kalium saat umur 30 hst menggunakan pupuk MKP (2 gr/liter), sedangkan saat berumur 45 hst berikan 4 gr/liter.
Pupuk daun diberikan melalui penyemprotan, agar lebih hemat waktu maupun tenaga kerja, pemberian pupuk daun dapat bersamaan saat melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman. Saat tanaman padi berumur 14 hst, berikan pupuk daun nitrogen tinggi dengan konsentrasi 2 gr/liter. Pupuk daun P dan K tinggi diberikan saat umur 30 dan 45 hst. Pemupukan phospat dan kalium saat umur 30 hst menggunakan pupuk MKP (2 gr/liter), sedangkan saat berumur 45 hst berikan 4 gr/liter.
Posting Komentar